Anak-anak di bawah usia tujuh tahun tidak boleh membeli minuman slushies di toko karena menimbulkan kekhawatiran kesehatan mengenai bahan kimia yang dikandungnya, kata Badan Standar Makanan (FSA).
Badan pengawas pemerintah mengatakan minuman es serut yang mengandung gliserol – sejenis pemanis – tidak aman untuk anak kecil, dan konsumsinya harus dibatasi untuk anak-anak berusia antara tujuh dan 10 tahun.
Kebanyakan slushies mengandung gliserol alami, bukan gula, agar tidak membeku dan memberikan efek seperti bubur.
FSA mengatakan mengonsumsinya dalam jumlah besar dapat menyebabkan efek samping, termasuk sakit kepala dan mual, kadar gula darah rendah, syok, dan kehilangan kesadaran pada anak-anak.
Prof. Robin May, kepala penasihat ilmiah FSA, mengatakan: “Meskipun minuman ini mungkin tampak tidak berbahaya dan efek sampingnya umumnya ringan, minuman ini dapat, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar dalam waktu singkat, menimbulkan risiko kesehatan yang serius bagi anak-anak.”
Panduan terbaru FSA ini muncul menyusul penelitian yang menunjukkan anak-anak di bawah usia delapan tahun harus benar-benar menghindari minum minuman slushies .
Studi ini mempelajari kasus 21 anak berusia dua hingga tujuh tahun di Inggris dan Irlandia yang memerlukan perawatan A&E setelah jatuh sakit parah dalam waktu satu jam setelah meminum minuman tersebut, sebagian besar terjadi antara tahun 2018 dan 2024.
Semua anak pulih dan dipulangkan dari rumah sakit.
Dr Duane Mellor dari Asosiasi Ahli Diet Inggris mengatakan kepada BBC bahwa “relatif jarang” bagi anak-anak untuk menderita efek samping buruk setelah minum minuman slushies yang mengandung gliserol.
Ahli gizi terdaftar mengatakan “cuaca panas”, dehidrasi, dan anak yang bersemangat dapat “memperburuk” gejala terkait konsumsi minuman tersebut.
Ia menyarankan agar anak-anak minum air putih atau susu dingin sebagai alternatif minuman serut – atau jika mereka ingin minuman manis, air rasa buah dengan es batu, minuman diet atau es loli rendah gula.
Panduan terbaru FSA ini lebih ketat dibanding saran sebelumnya, yang menyebutkan bahwa anak di bawah lima tahun harus menghindari minuman slushies.
Sekarang juga dikatakan bahwa anak-anak berusia tujuh hingga 10 tahun tidak boleh minum lebih dari satu minuman dingin berukuran 350ml – “kira-kira seukuran kaleng minuman bersoda” – sehari.
“Kami meminta orang tua dan pengasuh untuk lebih berhati-hati saat membeli minuman untuk anak kecil, terutama selama bulan-bulan hangat ketika konsumsi ‘slushies’ biasanya meningkat,” kata Prof May.
FSA mengatakan bahwa panduannya harus berupa “peringatan tertulis di titik penjualan” dan bahwa produsen harus membuat minuman dengan “jumlah minimum” gliserol “yang secara teknis diperlukan untuk mencapai efek minuman ‘slush’ yang dibutuhkan”.
Ia juga menyarankan agar vendor tidak menawarkan isi ulang minuman dingin gratis di tempat-tempat yang kemungkinan akan dikonsumsi oleh anak-anak di bawah usia 10 tahun.