iklan

Pembatasan yang direncanakan pada iklan makanan dan minuman yang tinggi lemak, gula atau garam bertujuan untuk mempromosikan produk yang “mendukung pilihan yang lebih sehat”, kata sebuah dewan.

Dewan Kota Reading ingin memperbarui kebijakan periklanannya, yang menentukan apa yang dapat diiklankan di propertinya, seperti layar digital besar, halte bus, dan bundaran.

Peraturan ini sudah membatasi iklan yang mempromosikan alkohol, produk terkait rokok, pinjaman gaji, iklan yang “mengejek sekelompok warga negara” dan iklan lain yang memiliki “nada seksual yang terang-terangan”.

Namun dengan sekitar 60% orang dewasa mengalami kelebihan berat badan atau obesitas di wilayah tersebut, dewan mengatakan pihaknya ingin menggunakan “peran pentingnya” untuk membantu penduduk menjalani hidup yang lebih sehat.

Dewan mengatakan kebijakan yang direvisi itu “tidak dimaksudkan untuk melarang merek bisnis tetapi justru mendorong periklanan produk yang mendukung pilihan yang lebih sehat”.

Reading memiliki 244 gerai makanan cepat saji tahun lalu, angka yang lebih tinggi dari 95% wilayah otoritas lokal lainnya.

Dewan menambahkan ada sekitar 86.000 orang dewasa yang kelebihan berat badan atau obesitas di wilayah tersebut pada tahun 2023/24, yang berpotensi membebani NHS hingga ratusan juta pound.

Perubahan potensial tersebut dibahas di komite kebijakan dewan pada hari Senin.

“Masalah dengan periklanan adalah ia menghilangkan kebebasan memilih yang kita semua miliki tentang apa yang kita makan,” kata Rachel Eden, kepala dewan untuk pendidikan dan kesehatan masyarakat.

“Itu memaksakan ide-ide kepada kita…itu bukan layanan publik yang dilakukan pengiklan.

Kita sudah tahu ada pilihan makanan. Kita tahu ada permen kenyal yang enak. Kita tahu ada apel… Kita butuh pengingat tentang salad atau semur sayuran yang lezat di musim seperti ini.

Data tersebut menunjukkan dengan sangat jelas bahwa hal ini akan memberikan dampak yang terukur terhadap kesehatan masyarakat kita dan oleh karena itu akan menyelamatkan nyawa serta membantu kita menjalani kehidupan yang lebih baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *